Salah satu agenda yang diselenggarakan di sekolah TK, PAUD, atau RA adalah manasik haji anak. Biasanya dilaksanakan dekat momen Hari Raya Idul Adha, ibadah haji, atau akhir tahun.
Mengingat acara manasik haji anak ini perlu persiapan yang matang, peralatan yang tidak sedikit, dan tempat atau lapangan yang cukup luas untuk menampung murid-murid TK, PAUD, atau RA yang jumlahnya puluhan, kebanyakan manasik haji anak TK, manasik haji anak PAUD, atau manasik haji anak RA pelaksanaannya gabungan beberapa sekolah TK, PAUD, atau RA. Meski mungkin ada juga sekolah yang secara mandiri melaksanakan sendiri.
Mengingat acara manasik haji anak ini perlu persiapan yang matang, peralatan yang tidak sedikit, dan tempat atau lapangan yang cukup luas untuk menampung murid-murid TK, PAUD, atau RA yang jumlahnya puluhan, kebanyakan manasik haji anak TK, manasik haji anak PAUD, atau manasik haji anak RA pelaksanaannya gabungan beberapa sekolah TK, PAUD, atau RA. Meski mungkin ada juga sekolah yang secara mandiri melaksanakan sendiri.
Manasik Haji itu Apa?
Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji, calon jamaah haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.
Manasik haji adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya. Dalam kegiatan manasik haji, calon jamaah haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakannya, misalnya rukun haji, persyaratan, wajib, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.
Selain itu, para calon jamaah haji juga akan belajar bagaimana cara melakukan praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci.
Manasik haji juga diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji, karena setelah melaksanakan manasik haji, para calon jamaah haji akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya. Para calon jamaah haji juga mempelajari budaya, bahasa, dan kondisi alam di Arab Saudi.
Tentunya karena untuk anak, tidak semua hal diatas akan di praktekan dalam manasik haji anak, hanya beberapa yang dikenalkan saja, tetapi harapanya akan memunculkan awal yang baik bagi anak agar termotifasi lebih dalam untuk dapat melakukan manasik haji secara keseluruhan dengan urutan yang benar, dan ending-nya bisa melakukan ibadah haji yang sebenarnya.
Jadi manasik haji anak adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji bagian bagian tertentu yang bisa dipraktekan oleh anak terkait dengan keterbatasan yang dimiliki anak. namun begitu harapannya makna yang terdapat dalam ibadah haji dapat terfahami dengan baik dan terus bertumbuh semangatnya sehingga ibadah haji menjadi salah satu visi hidupnya.
Hal yang baisanya dilakukan di manasik haji anak adalah niat, sa’i, thowaf, lempar jumroh dengan penjelasan yang ada, yang jarang dilakukan adalah potong rambut malah yang banyak adalah foto-foto.
Dalam pelaksanaan manasik haji anak, meskipun tidak semua rukun di jalankan tetapi berusaha semirip mungin dengan kondisi sesungguhnya saat ibadah haji terutama dari pakaian. dari segi pakaian semua pakaian putih, ihram juga menggunakan ihram yang mirip (dari bahan handuk) untuk anak laki-laki, gamis atau stelan putih untuk perempuan serta kantong lempar jumroh, yang lain seperti sepatu, kaos tangan biasanya tidak dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar